Peringkat 1 Lagi, Rifan Financindo Berjangka Raih Kategori Perusahaan Pialang Teraktif 2020

SURABAYA – Walaupun dikala pandemi Covid-19, Momentum tetap berpihak pada PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) untuk meraih prestasi terbaik di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange (JFX). Anggota bursa berjangka ini berhasil menyandang perusahaan pialang berjangka teraktif di BBJ, selama 2020.

Menurut Chief Business Officer (CBO) RFB Surabaya, Leonardo, hampir seluruh industri tidak bisa bergerak untuk mengembangkan usaha, dan bahkan terpaksa menutup usahanya selama 2020. “Tapi di industri perdagangan berjangka, kondisi ini justru menjadi momen berharga untuk meningkatkan volume transaksi perdagangan dan menambah jumlah nasabah baru,” ujarnya, Senin (25/1/2021).

Selama 2020, kata Leonardo, Rifan Financindo Berjangka mampu memberikan kontribusi terbaik di industri perdagangan berjangka. Per 31 Desember 2020, volume transaksi mencapai 1.650.527 lot atau naik dibanding periode yang sama pada 2019 yang hanya 1.548.502 lot.

Di era 2 ketika awal Rifan Financindo Berjangka beroperasi, volume transaksi hanya 402.943 lot, lalu perlahan terus meningkat hingga akhir tahun kemarin. Sedangkan jumlah nasabah, juga terus bertambah seiring dengan edukasi yang dilakukan secara masif baik oleh industri perdagangan berjangka, Bursa Berjangka Jakarta maupun internal PT Rifan Financindo Berjangka.

Hingga 31 Desember 2020, jumlah nasabah RFB sebanyak 4713 nasabah atau meningkat dibanding periode yang sama di tahun 2019, yang hanya 3987 nasabah. Sedangkan pada tahun pertama RFB beroperasi di 2012, jumlah nasabah sebanyak 1.634 orang.

Menghadapi 2021, Leonardo yang bertanggungjawab membawahi RFB Surabaya dan RFB Semarang, ini optimistis bisa menggenjot jumlah nasabah maupun volume transaksi perdagangan, melalui penguatan tim agar tetap solid dan mengusung konsep Service from Heart untuk nasabah. “Kami memperkuat tim RFB agar lebih solid lagi melalui Kick Off Meeting awal tahun 2021 beberapa waktu lalu di Yogyakarta,” ujarnya.

Pihaknya juga melakukan evaluasi dan mempersiapkan strategi untuk lebih meningkatkan kinerja Rifan Financindo Berjangka. Merekamisalnya memilih thema meeting ‘Transformasi Leadership and Service from Heart’ karena Rifan Financindo Berjangka merupakan perusahaan pialang terbesar dan selalu memberikan layanan dari hati, dan selalu memberikan layanan terbaik untuk nasabahnya.

Pada bagian lain, Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta Indonesia (BBJ)/Jakarta Futures Exchange (JFX), Stephanus Paulus Lumintang, mengapresiasi kontribusi RFB terhadap industri perdagangan berjangka Indonesia yang kontribusinya disebut telah pu mendukung JFX memecahkan rekor target selama 20 tahun ini. “Kami sampaikan terima kasih atas support Rifan ke JFX hingga saat ini. Dan Rifan Financindo Berjangka merupakan perusahaan pialang dengan kontribusi terbesar di industri perdagangan berjangka,” ujarnya.

Kontribusi Rifan Financindo Berjangka pada tahun 2020 kemarin, kata dia, mendekati 19 persen dari total jumlah pialang di JFX sebanyak 56 pialang. Tahun ini, JFX ditarget Bappebti bisa menembus hingga 77,7 persen. Pihaknya optimistis, RFB bisa memenuhi target tersebut, kalau melihat fakta sebagai perusahaan pialang terbesar.

Dengan melihat transformasi kepemimpinan maupun layanan dari hati yang dikembangkan RFB, Stephanus Paulus Lumintang yakin makin banyak nasabah yang ‘memarkirkan’ investasinya di Rifan Financindo Berjangka. “Nasabah merupakan sumber pekerjaan, sumber penghasilan kita yang harus dijaga dan dikembangkan bersama-sama. Selama mampu memberikan layanan dari hati ke hati, yakin nasabah akan mencari Rifan,” ujarnya.