Surabaya – Meski masih ditetapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat/PPKM yang diperpanjang hingga 23 Agustus, Namun, volume transaksi Jakarta Futures Exchange (JFX), tembus 5 Juta Lot.
Hal ini bukti bahwa manfaat dari literasi, edukasi, dan sosialisasi yang dilakukan JFX masih dibutuhkan, ketika minat masyarakat untuk melakukan investasi di tengah masa pandemi justru meningkat.
Pencapaian Volume transaksi di JFX ini merupakan hadiah terindah dalam rangka hari kemerdekaan ke-76 RI dan ulang tahun yang ke-22 tahun bagi JFX. ‘’Ini, tidak lepas dari peran pialang dan pedagang dan dukungan kebijakan dari Bappebti serta sinergitas antara JFX dan KBI juga berperan aktif dalam melakukan edukasi serta sosialisasi ke stakeholders, investor dan para pelaku pasar yang semakin dewasa dalam berinvestasi,’’ kata Dirut JFX, Stephanus Paulus Lumintang, di Jakarta Jumat (20/8).
Sehingga, kata dia, pencapaian ini dapat terwujud melalui volume transaksi pada tahun 2021. Senada dengan slogan yang diangkat oleh pemerintah, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. Total transaksi multilateral dan bilateral hingga Agustus (19/8) 5.164.576,55 lot.
Untuk volume transaksi total multilateral 972.369 Lot, didominasi oleh komoditi kopi dan emas yang memiliki volume transaksi tertinggi. Dengan komoditi kopi menorehkan total volume transaksi hingga 19 Agustus sebanyak 412.318 Lot. Sedangkan untuk emas 375.316 Lot.
Total transaksi bilateral sebesar 4.192.207,55 Lot, didominasi oleh emas, yaitu kontrak Loco London yang mencatat transaksi sebesar 3.494.120,80 Lot. Pencapaian ini juga turut dipengaruhi karena adanya volatilitas harga komoditas di pasar global, khususnya gejolak harga emas yang masih mendominasi pencapaian JFX hingga saat ini.
Merayakan momen spesial ini, JFX mengadakan kegiatan online (Zoom Meeting) untuk seluruh member dan offline untuk perwakilan member, stakeholder dan rekanan JFX. Tentunya, kegiatan berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat, sesuai anjuran dari pemerintah.
Dengan total peserta yang hadir via online sebanyak 100 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut berperan aktif dalam perkembangan volume transaksi.