Emas menuju penurunan mingguan kedua karena para pedagang mencerna data belanja dan inflasi AS yang beragam untuk mengetahui prospek langkah Federal Reserve selanjutnya.

Data ekonomi baru pada hari Jumat (26/1) menunjukkan belanja pribadi AS bulan Desember naik 0,7% secara bulanan, melampaui perkiraan. Sementara itu, ukuran inflasi dasar yang disukai bank sentral mendingin ke level terendah dalam hampir tiga tahun, membuat perdebatan tetap hidup mengenai apakah para pejabat akan segera mengurangi pinjaman Imbal hasil obligasi pemerintah berfluktuasi, menyebabkan emas berfluktuasi.

Data yang beragam ini membuat perdebatan tetap hidup mengenai apakah para pengambil kebijakan akan segera mulai menurunkan biaya pinjaman.The Fed akan mengumumkan keputusan suku bunganya pada 31 Januari setelah pertemuan pertamanya tahun ini.

Emas batangan diperdagangkan dalam kisaran yang paling ketat sejak Desember 2021, dengan dukungan kuat terlihat pada kisaran $2.000 hingga $2.005 per ounce, menurut Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank A/S. Pemahaman yang lebih baik tentang waktu, kecepatan dan kedalaman penurunan suku bunga AS dan UE di masa depan.”

Harga emas sedikit berubah pada $2,020.29 per ounce pada pukul 09:48 pagi waktu New York, membawa kerugian mingguan menjadi 0,5% setelah tergelincir 1% pada minggu lalu. (Arl)

Sumber : Bloomberg