Saham Tokyo ditutup lebih tinggi pada hari Selasa (23/4) dalam perdagangan yang semakin hati-hati menjelang pertemuan kebijakan Bank of Japan akhir pekan ini dan laporan pendapatan perusahaan dalam beberapa minggu mendatang.

Indeks acuan Nikkei 225 berakhir naik 0,30 persen, atau 113,55 poin, pada level 37.552,16, sedangkan indeks Topix yang lebih luas bertambah 0,14 persen, atau 3,77 poin, ke level 2.666,23.

Saham-saham Hong Kong naik pada hari Selasa (23/4), melanjutkan kenaikan hari sebelumnya di tengah harapan pendapatan perusahaan-perusahaan raksasa teknologi, sementara data pertumbuhan ekonomi dan inflasi AS juga menjadi fokus minggu ini.

Indeks Hang Seng melonjak 1,92 persen atau 317,24 poin menjadi 16.828,93.

Indeks Harga Saham Gabungan Shanghai turun 0,74 persen atau 22,62 poin menjadi 3.021,98, sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan Shenzhen di bursa kedua Tiongkok merosot 0,19 persen atau 3,22 poin menjadi 1.675,05.

Harga emas stabil pada hari Selasa (23/4) setelah mencapai level terendah dalam lebih dari dua minggu di tengah berkurangnya kekhawatiran mengenai peningkatan ketegangan di Timur Tengah, dengan investor menunggu data ekonomi utama untuk kejelasan lebih lanjut mengenai batas waktu penurunan suku bunga AS.

Harga emas di pasar spot sedikit berubah pada $2,327.50 per ons setelah sebelumnya mencapai titik terendah sejak 5 April. Reli emas batangan pada bulan Maret hingga April mendorongnya naik hampir $400 ke level tertinggi sepanjang masa di $2,431.29 pada 12 April.

Emas berjangka AS ditutup 0,2% lebih rendah pada $2,342.10.

Serangan Israel meningkat di Gaza dalam beberapa serangan terberat di beberapa minggu terakhir, namun dengan berkurangnya kekhawatiran akan konflik yang lebih luas setelah Iran mengatakan pada pekan lalu bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk membalas serangan pesawat tak berawak Israel, pasar keuangan menunjukkan tanda-tanda minat yang lebih besar terhadap aset berisiko.

Hal ini berarti emas, yang secara tradisional dipandang sebagai tempat berlindung dari risiko, kini melemah, kata Julia Khandoshko, CEO broker Eropa Mind Money.

Harga minyak menguat pada hari Selasa (23/4).

Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni bertambah 1,46 dolar AS, atau 1,78 persen, menjadi berakhir di 83,36 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah brent untuk pengiriman bulan Juni meningkat sebesar 1,42 dolar AS, atau 1,63 persen, menjadi berakhir pada 88,42 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.