Minyak Berakhir Lebih Rendah Karena Aksi Profit Taking Pasca Reli 9 Sesi
Author : Rifan Financindo Berjangka in Berita
Minyak mentah berjangka AS berakhir 0,8% lebih rendah berada pada level $86,87 per barel, yang mengakhiri kenaikan beruntun sembilan sesi WTI yang menyamai kenaikan beruntun terpanjang dalam 13 tahun.
Penurunan harga yang moderat hari ini sebagian besar disebabkan oleh aksi ambil untung (profit-taking) karena investor memutuskan pasar telah mencapai wilayah jenuh beli (overbought). Harga telah meningkat dalam delapan dari 10 pekan terakhir dan 25% lebih tinggi sejak awal Juli.
Sementara pengurangan produksi berkelanjutan yang dilakukan oleh Arab Saudi dan Rusia tidak hanya menutupi lemahnya permintaan di negara-negara seperti AS dan Jerman, yang keduanya mengalami kontraksi signifikan pada sektor manufaktur yang padat energi. Minyak mentah Brent juga turun menjadi sekitar $90, mengakhiri kenaikan beruntun tujuh sesinya.(yds)
Sumber: Marketwatch