Berita

Minyak Naik Tipis Dengan Fokus pada Peluang Pemangkasan OPEC+

Author : Rifan Financindo Berjangka in Berita

Minyak naik tipis pasca serangkaian kerugian karena pasar mempertimbangkan kemungkinan penurunan produksi yang lebih dalam dari OPEC+ terhadap tanda-tanda pasokan lebih tinggi daripada permintaan.

Minyak West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati $75 per barel, sementara minyak acuan global Brent mendekati $80. Minyak WTI sempat naik pada hari Senin di tengah laporan bahwa aliansi kelas berat Arab Saudi meminta anggota lain untuk mengurangi kuota produksi mereka sebelum ditutup turun 0,9%.

Survei Bloomberg terhadap para pedagang dan analis akhir pekan lalu menunjukkan sekitar setengahnya memperkirakan OPEC+ akan mengambil langkah-langkah tambahan untuk memperketat pasar.

Harga minyak mentah telah turun sekitar seperlima sejak akhir September karena melimpahnya pasokan dan kekhawatiran terhadap latar belakang ekonomi global, sehingga meningkatkan tekanan pada aliansi 23 negara tersebut untuk melakukan intervensi pada pertemuan mereka pada hari Kamis. Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan awal bulan ini bahwa pasar akan kembali mengalami surplus tahun depan di tengah perlambatan dramatis dalam pertumbuhan permintaan.

Minyak WTI untuk pengiriman Januari naik 0,5% menjadi $75,21 per barel pada pukul 8:02 pagi di Singapura. Minyak Brent untuk penyelesaian bulan Januari ditutup 0,7% lebih rendah pada $79,98 per barel pada hari Senin. (Tgh)

Sumber: Bloomberg

background-shape background-shape background-shape background-shape background-shape background-shape