Minyak Sedikit Lebih Tinggi Setelah Saudi dan Rusia Menegaskan Kembali Mengurangi Pasokannya
Author : Rifan Financindo Berjangka in Berita
Harga minyak naik tipis di Asia setelah Arab Saudi dan Rusia menegaskan kembali bahwa mereka akan tetap menerapkan pembatasan pasokan minyak lebih dari 1 juta barel per hari hingga akhir tahun.
Minyak acuan global, minyak mentah Brent diperdagangkan mendekati $85 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik menuju $81. Pengumuman yang dikeluarkan oleh kelompok besar OPEC+ pada hari Minggu ini muncul setelah hilangnya premi perang Israel-Hamas dan kekhawatiran bahwa permintaan global melemah membantu mendorong harga minyak turun lebih dari 6% pada minggu lalu.
Kembalinya kontraksi pada sektor manufaktur di Tiongkok dan peningkatan stok di AS mendorong meningkatnya pesimisme terhadap prospek permintaan. Bahkan pelemahan dolar, yang membuat harga minyak lebih murah bagi sebagian besar pembeli, tidak cukup untuk menahan penurunan harga minyak.
Di Timur Tengah, pasukan Israel telah mengepung seluruh Kota Gaza, secara efektif memotong bagian utara dari jalur selatan. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melakukan kunjungan tak terjadwal ke Bagdad, dengan tujuan mencegah meluasnya perang.
Brent untuk penyelesaian bulan Januari naik 0,4% menjadi $85,21 per barel pada pukul 7:47 pagi di Singapura.
WTI untuk pengiriman Desember naik 0,6% menjadi $80,96 per barel. (knc)
Sumber : Bloomberg