Berita

Pasar Asia-Pasifik Sebagian Besar Turun Jelang Angka Inflasi Australia Bulan Mei

Author : Rifan Financindo Berjangka in Berita

Pasar Asia-Pasifik sebagian besar dibuka lebih rendah pada hari Rabu (26/6) karena investor mengantisipasi angka inflasi Australia untuk bulan Mei dan data output manufaktur Singapura untuk bulan Mei.

Tingkat inflasi Australia diperkirakan mencapai 3,8% pada bulan Mei, menurut jajak pendapat para ekonom Reuters. Angka ini lebih tinggi dari 3,6% yang tercatat di bulan April.

Angka tersebut muncul setelah Gubernur Reserve Bank of Australia Michelle Bullock baru-baru ini mengungkapkan bank sentral membahas kenaikan suku bunga pada pertemuan terakhirnya. Jika inflasi lebih tinggi dari perkiraan dan mendorong RBA untuk menaikkan suku bunga, maka RBA akan menjadi bank sentral besar Asia-Pasifik pertama yang melakukan hal tersebut di tengah kondisi di mana investor sedang menunggu penurunan suku bunga, kecuali Jepang.

Indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka 0,63% lebih rendah pada hari Rabu. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,26% di awal perdagangan sementara Indeks Topix berbasis luas turun 0,17%. Indeks Kospi Korea Selatan dibuka 0,38% lebih rendah sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq dibuka 0,38% lebih tinggi.

Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada di level 17,958, lebih rendah dibandingkan penutupan terakhir HSI di level 18,072.9. (Tgh)

Sumber: CNBC

background-shape background-shape background-shape background-shape background-shape background-shape