Saham Asia Jatuh pasca Laporan Inflasi AS yang Panas
Author : Rifan Financindo Berjangka in Berita
Pasar Asia-Pasifik turun pada hari Jumat (15/3) setelah harga produsen di AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada bulan Februari, yaitu sebesar 0,6% bulan lalu.
Tidak termasuk harga pangan dan energi, PPI inti naik 0,3% di bulan Februari. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan kenaikan 0,3% untuk IHP utama dan kenaikan 0,2% untuk pembacaan inti.
Investor di Asia akan mewaspadai berita apa pun dari negosiasi upah musim semi di Jepang, dengan perkiraan awal diperkirakan akan keluar pada hari ini.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,4% pada pembukaan, sedangkan Indeks Topix naik tipis 0,3%.
Indeks Kospi Korea Selatan merosot hampir 1%, sedangkan Indeks Kosdaq yang berkapitalisasi lebih kecil turun 0,9%.
Bank sentral Tiongkok juga akan menjadi fokus, dengan Bank Rakyat Tiongkok diperkirakan akan mempertahankan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun tidak berubah pada 2,5%, menurut laporan Reuters.
Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 16,798, juga menunjukkan pembukaan yang lebih rendah dibandingkan dengan penutupan HSI di 16,961.66
Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 turun 1,55% mencapai level terendah dalam sekitar tiga minggu. (Tgh)
Sumber: CNBC