Berita

Saham Asia Memperpanjang Kenaikan Jelang Laporan Pendapatan Teknologi, Yen Rapuh

Author : Rifan Financindo Berjangka in Berita

Saham-saham Asia melanjutkan kenaikannya pada hari Selasa (23/4), mengikuti kenaikan dari Wall Street ketika fokus beralih ke hasil pendapatan dari raksasa teknologi AS dalam minggu ini, sementara dolar yang masih kuat menekan yen Jepang ke posisi terendah baru dalam 34 tahun.

Indeks MSCI yang terdiri dari saham-saham Asia Pasifik di luar Jepang, naik 0,5%, dibantu oleh kenaikan 1% pada saham Taiwan, dan kenaikan 0,8% pada indeks Hang Seng Hong Kong.

Indeks Asia naik 1% sehari sebelumnya karena meredanya kekhawatiran akan eskalasi besar konflik Timur Tengah, memulihkan sebagian dari penurunan sebesar 3,7% pada minggu lalu. Nikkei Jepang, naik tipis 0,1%.

Saham-saham teknologi berada di zona positif. Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd, menguat 1,5% sementara indeks IT MSCI Asia-Pasifik ex-Jepang, melonjak 0,8%.

Namun, saham Tiongkok melemah dan saham-saham unggulan (blue chips) kehilangan 0,6%.

Yen yang tertekan terus mencapai posisi terendah baru dalam 34 tahun. Mata uang ini menguat 0,1% menjadi 154,71 per dolar, setelah jatuh ke titik terendah baru di 154,85 semalam.

Risiko intervensi tetap tinggi setelah Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan pertemuan trilateral minggu lalu dengan AS dan Korea Selatan meletakkan dasar bagi Tokyo untuk mengambil tindakan yang tepat di pasar valuta asing. (Arl)

Sumber : Reuters

background-shape background-shape background-shape background-shape background-shape background-shape