Ekuitas Jepang melemah pada hari Rabu (27/9) setelah indeks kepercayaan konsumen AS mencapai titik terendah dalam empat bulan, sehingga menambah kekhawatiran terhadap negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut dan dampak dari biaya pinjaman yang lebih tinggi.

Indeks Topix turun 0,8% ke level 2,352.84 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo.

Indeks Nikkei turun 1% menjadi 32.007,30.

Mitsubishi UFJ Financial Group berkontribusi paling besar terhadap penurunan indeks Topix, turun 1%. Dari 2.156 saham dalam indeks tersebut, 251 saham menguat dan 1.722 saham melemah, sedangkan 183 saham stagnan.

Imbal hasil Treasury AS tetap mendekati level tertinggi dalam satu dekade setelah lelang obligasi dua tahun Treasury senilai $48 miliar diberikan pada tingkat 5,085%, tertinggi sejak 2006.

"Kenaikan suku bunga di AS meningkatkan kekhawatiran terhadap prospek perekonomian," kata Ryuta Otsuka, ahli strategi di Toyo Securities. "Memburuknya prospek indeks kepercayaan konsumen juga merupakan tanda bahwa masyarakat telah kehabisan tabungan mereka akibat Covid dan dampak kenaikan harga semakin meningkat." (Arl)

Sumber : Bloomberg